Patah hati anak lelaki
Halo .. apa kabar teman sekalian ..
sebelumnya terimakasih ya sudah mau mampir di blog saya....
bagaimana tahun 2022 ini, mungkin bukan hal yang baru, " VIRUS CORONA " yang mungkin sampai detik ini , saya menulis di blog ini masih belum selesai kabarnya..
Ok .. lanjut...
yang mungkin beelum tau siapa, perkenalkan saya "MAULANA" NAMA BRAND SAYA " KAKAKLETNAN" , saya lahir dari keluarga yang bisa dibilang cukup (tidak kurang & tidak lebih) saya dilahirkan di antara kakak pertama laki" dan yang kedua perempuan baru lah saya , saya memilki ke 2 orangtua yang menurut saya mereka sangat perhatian & sayang sama semua anak"nya...'
Bapakku seorang purnawirawan polri , dan ibu hanya IRT ,,, ibu sosok yang sangat dekat dengan anak"nya bisa memposisikan sebagai teman, sahabat, orangtua,, dan kedua orang tuaku berusaha untuk bisa selalu update apa yang anak"nya sukai , (mengikuti perkembangan zaman),, tidak pernah melarang sampai pernah sayapun ingin merasakan apa sih Dunia malam? dugem sebagainya , sayapun izin dengan catatan tanpa alkohol, dan merokok, just dance floor, heheheh aneh , tapi realitanya seperti itu ...
Sosok bapak , dia cuek, namun tetap standby,tetap kontrol anak"nya dari kejahuan , peduli namun tidak pernah memperlihatkan sikap itu, namun apabila sudah terlihat jelas kami anak"nya merasa bapak sangat perhatian sekali .. bapak juga sangat tegas, memberi kebebasan namun tetap memberikan tanggung jawab, ya kaya saya izin dugem itu ... sepulangnya , bapak meriksa apakah saya merokok?saya minum"an keras atau tidak .... dan bapak sangat kreatif orangnya, apa aja bisa ku sebutnya seperti itu .. seperti pernah saya ingin punya gimbal stabilizer kamera video karena masih pemula, jadi bapak membuatkannya dari pipa & gear motor bekas.
Oke singkat cerita , ini langsung aja dimana momen saya sudah menikah ,dengan seorang yang awal mula dikenal melalui Sosmed PATH(kalo tidak salah) kami menikah 8 Feb 2019 dan pada saat itu moment dimana penyakit COVID19 baru gencar"nya dan hampir semua Weddingan itu terdampak di cancel ,dan di saat itu pula ke 2 orangtuaku pulang ke jawa untuk berencana menetap disana hingga kakakku melahirkan..
Namun ternyata untuk kasus Corona di 2019 - 2021 melonjak hingga PPKM LEVEL 1XXXX heheh,,, dan moment lebaranpun saya & istri tidak pulang kampung karena memang saat itu adanya larangan untuk bermudik,di tahun 2021 setelah lebaran ,, ibu ,bapak serta kakak ku dikabarkan jatuh sakit ,
Yang dimana awal mula dari kakakku yang demam, lalu batuk yang tidak kunjung sembuh, minta dikerokin ,ibu langsung bergegas untuk kerokkin kakak, setelah dilakukan cek kakak dinyatakan +Corona , disusul oleh bapak & ibu , setelah kakakku di rujuk di rumah sakit TNI di Magelang , ibu dan bapak terpaksa isoman dirumah , karena hasil bapak - dan ibu + , saya & istri khawatir dengan kondisi ibu yang memang sangat lelah
karena Ibu mengurus 3 cucu sekaligus dan seringnya malas makan,karena sudah lelah jadi ibu kian hari kian drop. disini posisi kami di Jakarta serba salah, karena disaat itu ingin melakukan perjalanan keluar kota masih dipersulit .. pada hari selasa sore 10 agustus 2022 , bapak telp .. (jujur kalo dapet telp dari orangtua itu deg"deg"an) benar saja bapak kabarin kalo ibu ga mau bangun" , abis konsumsi obat khusus covid ,, dan kami masih saling video call untuk memantau kondisi ibu & bapak pada jam 11:30 namun di jam 15:30 ditelp seperti itu , saya & istri tidak banyak pikir langsung bergegas rapih" dan berangkat ke Magelang dengan BUS , namun sialnya tidak ada jurusan JOGJA atau Magelang langsung, terpaksa tiket terakhir tujuan SOLO,
Komentar
Posting Komentar